PDAM Makassar Sediakan 14 Mobil Tangki untuk Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kemarau

oleh

Makassar – Suplai air PDAM Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami penurunan akibat sumber air baku yang berkurang. PDAM Makassar pun menyiagakan 14 mobil tangki air untuk mengakomodasi kebutuhan air bersih bagi warga.

“Kita solusinya membantu dengan (menyediakan mobil) air tangki (sebanyak) 14 unit. Jadi disampaikan saja di pengaduannya PDAM nanti kita layani yang penting ada yang bisa mengatur di sana,” kata Direktur Teknik PDAM Makassar.

Asdar menambahkan pihaknya juga menyiapkan suplai air gratis yang bisa diakses masyarakat umum di tiap kantor wilayah PDAM Makassar. Asdar menyebutkan, solusi ini bisa menjadi opsi tambahan bagi masyarakat yang terdampak.

“Kantor-kantor kita yang di Ratulangi, Kantor Wilayah itu kita pasang keran umum, jadi bisa ngambilnya di situ. Kalau misalnya ada orang bawa jeriken datang aja di kantor. Kalau misalnya tidak mau antre tunggu mobil tangki bisa langsung di kantor,” ujarnya.

Sebelumnya, suplai air PDAM mengalami gangguan akibat musim kemarau. Kondisi ini dipicu Bendungan Lekopancing di Kabupaten Maros yang merupakan salah satu sumber air baku PDAM Makassar mengalami penurunan debit air.

“Kalau yang dilayani dari Lekopancing, Maros itu memang sudah menurun drastis karena Sungai Lekopancing itu yang kapasitasnya 6.000 liter per detik yang biasanya sampai di Makassar 600 liter per detik sekarang itu tinggal 100 atau 200,” jelasnya.

Pihak PDAM Makassar berupaya menambah sumber air baku dengan memasang pompa air di Sungai Tallo. Namun Asdar mengungkapkan, setelah tiga bulan pemasangan pompa air, debit air Sungai Tallo juga menurun akibat musim kemarau.

“Debit Sungai Tallo juga itu yang kita pompa untuk menjadi pengganti air Sungai Lekopancing juga turun,” ungkapnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.