MAKALE – Seluruh elemen keagamaan di Tana Toraja kompak satu barisan dalam even Karnaval Merdeka Toleransi memadati sejumlah jalur utama Kota Makale, Sabtu (20/08/2022).
Dari kelompok Muslim, hadir seluruh sayap organisasi yang tergabung di dua ormas besar, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Mereka berbaur dengan komunitas lainnya dari kalangan Kristen, Katolik, Kibaid, dan Aluk Todolo sehingga peserta karnaval berkisar ribuan orang.
Kekompakan umat beragama ini membuat Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, merasa terharu melihat padatnya peserta yang hadir
Dia menyatakan kebanggaannya saat melepas karnaval yang melakukan long march di sejumlah jalan utama di kota wisata itu.
“Kami sangat mengapresiasi agenda seperti ini dan tentu kita berharap agar hubungan kekerabatan seluruh elemen beragama di Toraja tetap terjalin selamanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tana Toraja, Usman Senong sebagai pemrakarsa kegiatan ini menyampaikan rasa hormat atas kesediaan seluruh elemen beragama di Toraja yang ikut berpartisipasi dalam karnaval ini.
“Kekompakan ini diharapkan selalu kita jaga dalam kehidupan sosial kita. Kekompakan ini diharapkan terjalin sampai selamanya, bukan hanya dalam karnaval ini,” ujar Usman.
Dia menjelaskan, Karnaval Merdeka Toleransi adalah bagian dari rangkaian Pekan Merdeka Toleransi yang digagas oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, sebagai implementasi Program Penguatan Moderasi Beragama dan Tahun Toleransi 2022.
Menurutnya, kegiatan ini juga disupport positif oleh Pemerintah Daerah Tana Toraja dan tokoh lintas agama, etnis, dan budaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk semakin menguatkan toleransi di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, dan menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Tana Toraja yang sangat toleran bersatu padu dalam komitmen cinta Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Kegiatan yang dirancang sangat sederhana dalam waktu dua pekan dapat terwujud melampaui ekspektasi. Partisipasi tokoh lintas agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh adat, lembaga pendidikan dan berbagai elemen masyarakat yang hadir memeriahkan kegiatan ini sungguh luar biasa.
Ketua Ansor Toraja, Muhammad Sidik Toago, menambahkan, dari kalangan NU hadir seluruh organisasi sayap, di antaranya Ansor, Muslimat NU, Ikatan Sarjana NU, serta Fatayat.
Sidik berharap even Karnaval yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini menjadi kalender tahunan agar silaturahmi antar umat beragama terus terjalin.
“Setiap saat hubungan sosial seluruh umat beragama di Toraja ini diakui selalu terjalin, tetapi even seperti ini bisa dilakukan setiap tahun agar kita makin kompak. Semangat kebersamaan itu akan selalu hadir,” pungkasnya.
The post Organisasi Keagamaan di Toraja Kompak Ikuti Karnaval Toleransi appeared first on Accarita.