LSM FAAM Desak Kapolda Sulsel Untuk Sikapi Beberapa Kasus Penimbung BBM Solar di Mapolres Gowa dan Takalar

oleh

TAKALAR, ACCARITA — Aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bukan hanya terjadi akibat adanya mafia atau pengepul, akan tetapi keterlibatan pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga patut dipertanyakan.

Seperti yang terjadi di beberaoa SPBU Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diketahui dari aduan Dewan Pimpinan Daerah LSM Forum Aspirasi dan Advokasi
Masyarakat (FAAM) melalui pemberitaan di beberapa media online yang di kirimkan langsung chat sambungan Whatsappnya Kapolres Gowa hingga kasat reskrim Polres Takalar pertanggal Jum’at 13/01/2023

Namun hingga saat ini aduan tersebut belum diproses sehingga LSM FAAM akan melakukan aksi dan audiensi di depan Mapolres Gowa dan Mapolres Takalar Sulawesi Selatan hal denikian kani paparkan karna kedua wilayah kabupaten ini menjadi saran tempat pengambilan BBM Solar bagi mafia tersebut.

“Rencanya aksi tersebut akan di lanjutkan dengan menyurati jajaran Polda Sulsel agar menyikapi persoalan yang ada, ujar Rahmayadi selaku Ketua LSM FAAM Sulsel  kepada Accarita.com

Pihaknya pun mendesak pihak kepolisian Polda Sulsel agar menyikapi Jajaran polres kabupaten Gowa hingga Polres Takalar untuk segera membasmi oknum masyarakat yang main-main dengan BBM solar.

“Kami mendesak Kapolda Sulsel dapat segera menangkap mafia migas yang terjadi di beberapa SPBU yang ada di kabupaten Gowa hingga Kabupaten Takalar,” tutupnya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.