Keracunan Massal, Ini Yang Dilakukan Kapolsek Bajeng

oleh

GOWA, ACCARITA — Telah terjadi musibah puluhan pelajar sekolah dasar ( MIS) Muhammadiyah pammase, keracunan, Dugaan sementara, keracunan usai mengkonsumsi nasi kuning yang dijual di salah satu kantin dekat sekolah tersebut,

Kapolsek bajeng, AKP Alhabsi SH, didampingi wakapolsek bajeng, Iptu Hamsir Natsir menyampaikan saat prees rilis dipuskesmas bajeng, ada (12) pelajar yang dirawat dirumah sakit puskemas bajeng, diduga akibat keracunan makanan berupa Nasi kuning,

Keracunan massal bermula setelah mereka membeli nasi kuning yang dijual di warung Ibu Tumira (50) kampung turate dusun pammase, desa Tangke bajeng, kecamatan bajeng, kabupaten Gowa, sekitar pukul 07:00 WITA Rabu 18 Mei 2022, pagi,

Ke (12) Para pelajar Sekolah dasar (MIS) pammase mengeluhkan mual sakit perut.kepala pusing dan muntah-muntah, dan langsung dilarikan di rumah sakit puskemas bajeng,

Kapolsek bajeng, dua belas pelajar sekolah dasar yang dirawat di Puskesmas bajeng, nama-nama 1.asmaul Khusnah (10)
2.muh Ayyub Risal (9).
3.Nurul qaila Fitriani (10).
4.Muh Muh Fatir (8)
5.Ashar pratama (10)
6.Muh Rivai (11)
7.Rezkyla(10)
8.muh dzaki Sayyid (11)
9.putri prayiwi Arsyad(12) 10.ismiatul istiqomqh(9)
11.mufti ameliyah (12)
12.muh Faiz (10).

Menurut keterangan penjual nasi kuning ibu insial t (50) mengatakan bahwa dia telah menjual nasi kuning sudah lima belas tahun lamanya sampai sekarang dan baru kali hari ini mendapat musibah puluhan pelajar siswa/ siswi, keracunan padahal setiap selesai memasak pasti saya selalu mencoba hasil masakannya sebelum dijual untuk umum,

Hingga siang tadi Tiga siswa sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Sedangkan sisanya masih dirawat.

Mudah-mudahan tidak ada yang di rawat inap. Bisa dikatakan ini hanya keracunan ringan. Beberapa siswa memang ada yang diinfus, itu memang penanganan untuk pasien yang keracunan,”

Kepolisian sektor bajeng sudah meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti bekerja sama tim nakes puskemas bajeng, sudah mengambil sampel sisa nasi kuning dan mie daging ayam termasuk sambelnya rencana untuk dibawa ke Labarotorium rorensik (Labfor),

AKP Alhabsi SH. Menghimbau ke para orang tua agar sebelum ke sekolah Siswa/ Siswi diberi sarapan pagi dulu agar semakin fokus belajarnya dan berharap kepada para guru -guru bisa saling bekerja sama antara orang tua murid dan para guru disekolah,

No More Posts Available.

No more pages to load.