MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, A. Zulkifly Nanda, S.STP, M.Si, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di wilayah Luwu, Wajo, Pinrang, Enrekang, dan Sidrap.
Ungkapan duka ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @bappedamks pada tanggal 4 Mei 2024. Dalam postingan tersebut, Zulkifly menuliskan, “Pray for Sulawesi Selatan,” sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi korban bencana. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.
Diketahui, banjir dan longsor menerjang 7 kabupaten di Sulawesi Selatan hingga mengakibatkan sejumlah warga dilaporkan tewas. Bencana hidrometeorologi itu juga menyebabkan rumah warga hanyut dan akses lalu lintas sempat lumpuh.
Banjir mematikan yang dipicu hujan deras itu terjadi selama beberapa hari terakhir. Tujuh kabupaten yang dilanda banjir termasuk longsor, yakni Luwu, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Wajo, dan Bone.
Dampak bencana terparah terjadi di Luwu karena menyebabkan warga tewas tertimbun longsor. Selain itu, satu warga di Sidrap dan satu lainnya di Bone juga meninggal karena terseret arus banjir.(*)
