Helmi Budiman Jadi Pembicara di Musrenbang Kecamatan Mamajang

oleh

ACCARITA–Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman menghadiri Musrenbang di tingkat kecamatan Mamajang. Bertempat di Hotel Horison Ultima, Rabu 9 Februari 2022.

Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Beragam ide dan gagasan diulas di forum ini.“Semoga membawa manfaat bagi seluruh warga Kota Makassar. Khususnya bagi yang berdomisili di wilayah Kecamatan Mamajang,” ungkap Helmy.

Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Mamajang Tahun 2022 di Hotel Horison, dibuka langsung oleh Asisten III bidang administrasi umum, H Mario Said, mewakili Wali Kota Makassar.

Camat Mamajang, Muhammad Ari Fadli, menyampaikan rasa Terimakasih kepada panitia atas terlaksananya kegiatan dengan baik.Ari Fadli Berharap kepada tim perumus usulan musrenbang agar tidak hanya mengusulkan pembangunan fisik, tapi juga berharap usulan pembangunan non fisik di Kecamatan Mamajang.

Menurut Ari Fadli dimasa pandemi diperlukan pembangunan non fisik untuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Mamajang.dan usulan tersebut seiring dengan program pemerintah kota Makassar.

“Meskipun lampu lampu lorong terang jalan jalan mulus, tapi perut warga kosong apalah artinya, dari itu saya berharap dimasa pandemi ini agar mengusulkan juga pembangunan non fisik, untuk pemulihan ekonomi, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat Mamjajang, dan ini sejalan dengan program pak walikota dan ibu wawali,” tutur Ari Fadli.

Pada kesempatan itu juga dihadapan para anggota DPRD Kota Makassar, Ari Fadli menyampaikan 13 kantor kelurahan sebagai sentral pelayanan di Kecamatan Mamajang, membutuhkan perbaikan.

Mario Said, dalam sambutannya menyampikan agar dalam menyusun usulan berharap sinkronisasai dan sinergitas dan sejalan dengan visi misi Wali Kota Makassar.

“Jika kita semua satu persepsi membangun kota makassar saya yakin Makassar 2022, akan semakin maju,” kata Mario Said.

Mario Said juga menitipkan mengutamakan pembangunan non fisik untuk pemulihan ekonomi diantaranya yaitu menciptakan lorong wisata berbasis UMKM. Untuk keluar dari kesulitan pandemi tentunya dengan peningkatan SDM.

“2 tahun kita dalam kesulitan di masa pandemi, untuk keluar dari pandemi tentunya dengan peningkatan SDM. Saya yakin di Makassar punya potensi untuk itu. Kami pemerintah hanya sebagai fasilitas, dan memberi motifasi,” tutur Mario.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota, Makassar, Tripika, SKPD terkait, TP PKK, Ketua LPM kelurahan, Ketua KNPI Makassar, RT RW, Tokoh Masyarakat dan Lurah se Kecamatan Mamajang

No More Posts Available.

No more pages to load.