Hargai Budaya, Komunitas TPOJ Soppeng Bikin Pertemuan di Rumah Adat Sao Mario

oleh

ACCARITA – Sejumlah anggota komunitas The Professor One Jaya (TPOJ) Soppeng mengadakan pertemuan pada Minggu, 13 September 2020. Pertemuan ini cukup unik dan prestisius karena dilaksanakan di Rumah Adat Sao Mario, Kecamatan Marioriawa, Kab. Soppeng. Hal ini dimaksudkan juga sebagai penghargaan terhadap situs budaya yang ada di Soppeng.

Ketua TPOJ Soppeng, Andi Ahmad Afandi mengatakan bahwa pertemuan ini sekaligus dijadikan ajang silaturahmi dan perkenalan antar anggota TPOJ Soppeng. “Masih banyak yang belum saling kenal, karena lokasi tempat tinggal berjauhan dan masa pandemi Covid-19, sehingga baru kali ini kami bisa mengadakan silaturahmi tatap muka langsung,” bebernya.

Ahmad menambahkan bahwa dalam pertemuan kali ini, kami juga berdiskusi tentang struktur kepengurusan TPOJ Soppeng yang akan disusun dan beberapa rencana kerja kedepannya. “Beberapa pengurus yang hadir memberikan masukan terkait program kerja yang cocok dilaksanakan di Soppeng utamanya dalam hal pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Beberapa masukan dari anggota komunitas TPOJ Soppeng yang sempat hadir adalah pengembangan tenaga listrik terbarukan untuk daerah pelosok, pembuatan abon untuk kesehatan, pengembangan sektor pariwisata dan budaya serta pengembangan kompetensi pelaku UMKM. “Kami akan sempurnakan lagi program-program ini, dan akan kami coba tawarkan ke pemerintah Kab. Soppeng, juga akan kami laporkan ke pengurus TPOJ Sulsel,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Hukum dan HAM PTOJ Sulsel, Askaruddin memberikan gambaran mengenai struktur organisasi yang ada di tingkat provinsi, termasuk visi-misi dan tujuan terbentuknya organisasi ini. “Dulunya TPOJ ini hanyalah sebuah komunitas relawan, namun seiring berjalannya waktu, kami di provinsi berpikir untuk menjadikan TPOJ sebagai organisasi berbadan hukum, dan nantinya akan dibentuk pengurus resmi di 24 kab/kota di Sulsel,” ucapnya.

Hendridunan sebagai penggagas pertemuan berharap agar, setelah pertemuan ini para anggota bisa memahami apa yang menjadi visi, misi dan tujuan TPOJ dibentuk dan segera bergerak menyusun struktur serta program kerja. “Kita berharap, setelah pengurus TPOJ Sulsel dikukuhkan dan menggelar raker, pengurus TPOJ Soppeng juga bisa segera di SK kan dan mulai bekerja untuk kemaslahatan masyarakat,” terang Sekretaris 1 TPOJ Sulsel ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.