MAKASSAR — Meskipun guyuran hujan turun dengan deras, tak padamkan semangat tak terbendung para peserta Festival Takbir dan Obor Tepian Air Kota Makassar tidak pudar.
Sekitar 15 ribu warga dari 153 kelurahan se-Kota Makassar tetap antusias memadati lokasi festival di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), tepatnya di halaman Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Selasa (9/4/2024) malam.
Hujan yang turun dengan lebat seolah tidak menghalangi langkah mereka untuk merayakan momen ini. Dalam keadaan basah, peserta tetap bergembira dan bersuka cita menyambut malam kemenangan umat muslim.
Dengan iringan kumandang takbir, para peserta membawa obor yang menyala dan berjalan beriringan menuju Anjungan City of Makassar.
“Manusia berencana, Allah berencana, tapi sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah. Malam hari ini walaupun kita sudah rencanakan dengan baik, tapi semangatnya Alhamdulillah tetap kelihatan luar biasa,” ucap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, sesaat setelah melepas para peserta pawai. Ia bangga, meski guyuran hujan mengalir deras seakan tak mampu padamkan semangat peserta Festival Takbir dan Obor Tepian Air.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya menambahkan, guyuran hujan yang tak kunjung reda seolah menjadi ujian bagi semangat para peserta.
Namun, justru dari keadaan inilah lahir kekuatan baru dalam memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat Kota Makassar.
“Justru di saat-saat seperti ini kita menguji bagaimana kegembiraan masyarakat Makassar. Ternyata walaupun hujan, tua muda, sangat antusias sekali sangat bersemangat menyambut hari kemenangan 1 syawal 1445 Hijriah,” jelasnya.
Perayaan ini tidak sekadar menjadi ajang untuk menyambut Idulfitri, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan persatuan antar warga di Kota Makassar. Di samping itu, juga semakin menguatkan branding Kota Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air.
Pada momen ini, turut hadir Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, beserta jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan dan Forkopimda Kota Makassar. (*)