Fatmawati Rusdi bersama KPU Makassar Bahas Pendidikan Politik Berbasis Lorong Wisata

oleh

MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, optimistis program Lorong Wisata yang saat ini tengah dikembangkan di Kota Makassar sangat efektif untuk dijadikan sarana pendidikan politik kepada masyarakat jelang penyelenggaraan pemilu 2024 nanti.

Hal ini diungkapkan Fatma saat bertemu jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar membahas sinkronisasi program KPU dengan Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) di Balai Kota Makassar, Kamis (28/7/2022).

“Program Lorong Wisata fokus pada peningkatan ekonomi warga lorong, termasuk peningkatan sumber daya manusia yang ada didalamnya. Olehnya itu, seluruh program pemberdayaan termasuk pendidikan politik sangat strategis dilakukan melalui program lorong wisata,” ujar Fatma.

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada yang lalu tidak mencapai 60 persen, lebih rendah dari pemilu 2019 telah mencapai 75,4 persen, sedangkan target pada pemilu nanti, yakni 77,6 persen.

Untuk mengantisipasi hal itu, pada awal tahapan berjalan, KPU berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan dan berharap dapat menyasar hingga tingkatan RT/RW.

“Dengan menyasar tingkat RT/RW, sosialisasi yang diberikan tidak lagi berdasar pada tingkat kelurahan/kecamatan. Hal ini sejalan dengan program Kota Makassar yang saat ini digalakkan yakni adanya program Lorong Wisata,” ujar Endang Sari.

Menurutnya, sangat memungkinkan untuk menyinkronkan upaya tersebut ke dalam program Lorong Wisata agar cakupan sosialisasi dapat benar-benar sampai ke masyarakat.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar berharap berbagai kendala yang ditemui pada pemilu maupun pilkada sebelumnya dapat dijadikan pelajaran agar ke depan dapat lebih baik.

“Tentunya kita berharap dapat berjalan seiring sehingga berbagai permasalahan yang ditemui di pilkada maupun pemilu yang lalu dapat diatasi lebih dini,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Zaenal Ibrahim, mengatakan bahwa saat ini dilakukan sinkronisasi data pemilih, dengan berkoordinasi dengan beberapa perangkat daerah terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.