ACCARITA, — Pekerjaan pengaspalan jalan yang berlokasi di Dusun Kaddorobukua Desa Barania kec. Sinjai Barat yang dikerjakan oleh PT. YABES SARANA MANDIRI dengan jumlah Rp. 26 Millyar itu Kini Menuai Sorotan.
Pasalnya, masyarakat dan pemuda setempat memprotes cara kerjanya yang cuman asal-asalan sehingga dapat merugikan negara, Serta menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh PT. YABES SARANA MANDIRU yang kerjanya asal jadi itu.
Walaupun demikian kami masyarakat setempat meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa kelapangan dan TIM PHO serta PPK dari Dinas PUPR Kabupaten Sinjai tetap memberikan sanksi terhadap pelaksana pekerjaan.
Saya selaku masyarakat tidak akan diam melihat kerja kerja mereka yang asal jadi itu,kami akan tetap mengontrol kerjaan mereka,apalagi saat ini mereka sedang mengerjakan proyek yang jumlahnya sangat WAH itu. tegasnya
Saat di konfirmasi melalu via whatsapp pihak Pelaksana mengatakan “Kalau berbicara soal bestek Pak, jelas kita mengacuh dengan bestek. Cuman memang ada beberapa titik yg secara visual tdk bagus(kasar permukaan) tp bukan berarti kita kerja Asal jadi juga sepanjang kurang lebih 7 kilo tdk semua seperti itu.
Lebih lanjut dikatakan ” Dan soal aspal yang retak-retak rambut, banyak hal yang bisa membuat seperti itu. Bisa saja pengaruh Aspal yang terlalu tebal atau Tanah Dasar yang labil, Dan tetap kami kembali benahi semua itu”.
Sampai berita ini diturunkan kepala dinas PUPR Kabupaten Sinjai belum berhasil dimintai keterangannya.(Ab)
