Makassar – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) Kota Makassar melaksanakan survei pengukuran dan intervensi serta perhitungan luas Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di sejumlah lokasi perumahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas publik yang ada memenuhi standar dan dapat digunakan dengan optimal oleh masyarakat,kamis 18/7/2024.
Pelaksanaan survei ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan aset PSU. Kepala DISPERKIM, M. Garibaldi Asiz, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fasilitas yang ada, serta memastikan bahwa semua aset dapat terkelola dengan baik.
“Survei ini sangat penting untuk memetakan kondisi PSU yang ada. Dengan data yang akurat, kami dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dan memastikan bahwa semua aset dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam survei ini, tim DISPERKIM dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan pengukuran di berbagai titik. Pengukuran dilakukan secara rinci, meliputi jalan, taman, tempat bermain, dan fasilitas lainnya. Selain pengukuran, tim juga melakukan intervensi di lokasi-lokasi yang membutuhkan perbaikan segera.
“Dengan melakukan survei secara langsung, kami dapat melihat secara nyata kondisi lapangan. Ini membantu kami dalam menentukan prioritas perbaikan yang harus dilakukan,” jelas salah satu anggota tim survei.
DISPERKIM juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, dengan mengajak mereka untuk memberikan masukan terkait kondisi PSU yang ada. Warga diminta untuk melaporkan fasilitas yang memerlukan perhatian, serta memberikan saran tentang bagaimana PSU dapat ditingkatkan.
“Kami ingin masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses ini. Dengan mendengarkan pendapat mereka, kami dapat mengetahui kebutuhan nyata di lapangan,” tambah Garibaldi.
Setelah survei selesai, data yang diperoleh akan dianalisis untuk merumuskan rencana tindak lanjut. DISPERKIM berencana untuk menyusun laporan yang mencakup rekomendasi perbaikan dan pengelolaan PSU yang lebih baik di masa mendatang.
“Hasil survei ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merencanakan anggaran dan program perbaikan. Kami berharap, dengan adanya langkah-langkah konkret, kondisi PSU di Makassar dapat semakin baik,” ujar Garibaldi.
Dengan pelaksanaan survei pengukuran dan intervensi ini, DISPERKIM menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar. Garibaldi menekankan bahwa pemeliharaan dan pengelolaan PSU adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat tercapai jika semua pihak berkolaborasi. Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada,” tutupnya.
Pelaksanaan survei pengukuran dan intervensi serta perhitungan luas PSU di Makassar merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas fasilitas publik. Dengan data yang akurat dan partisipasi masyarakat, diharapkan pengelolaan PSU dapat lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.(*)