DISPERKIM Makassar Bahas Rencana Pembangunan Jalan Lingkungan dan Drainase untuk DAK 2025

oleh

Makassar – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) Kota Makassar menggelar rapat pembahasan mengenai rencana pembangunan jalan lingkungan dan drainase yang akan diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Kantor DISPERKIM Makassar pada hari senin 10/06/2024.

ini bertujuan untuk menyusun dan memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur yang akan diajukan dalam program Tematik Perumahan dan Permukiman Terpadu (TPPKT) tahun mendatang.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana DISPERKIM Makassar, M. Garibaldi Asiz, memimpin jalannya rapat yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar. Selain itu, perwakilan masyarakat dari beberapa kecamatan yang menjadi target program juga turut diundang untuk memberikan masukan terkait kondisi lingkungan mereka.

Dalam pembahasan tersebut, Garibaldi Asiz menjelaskan pentingnya pembangunan jalan lingkungan dan drainase dalam mendukung kualitas hidup masyarakat di kawasan perumahan. Menurutnya, kondisi infrastruktur yang memadai tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga membantu mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah perkotaan, terutama saat musim hujan.

“Pembangunan jalan lingkungan dan sistem drainase merupakan kebutuhan mendesak di banyak permukiman Kota Makassar. Melalui DAK tahun 2025, kami berharap dapat mengatasi persoalan ini dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan tersebut,” ujar Garibaldi Asiz.

Ia juga menekankan bahwa usulan yang disusun dalam rapat ini akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan kebutuhan masing-masing wilayah. Beberapa kawasan dengan tingkat kerawanan banjir yang tinggi dan kondisi infrastruktur yang rusak menjadi fokus utama dari pembahasan ini.

Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah menyusun daftar usulan proyek yang akan diajukan untuk mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat pada tahun 2025. Program DAK merupakan salah satu sumber pendanaan yang sangat diandalkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek infrastruktur yang tidak tertangani oleh APBD.

Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Makassar yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa penyusunan usulan DAK harus didasarkan pada kajian teknis yang matang. Kajian tersebut mencakup analisis kondisi eksisting, potensi dampak sosial dan lingkungan, serta rencana anggaran yang realistis untuk memastikan keberlanjutan proyek.

“Setiap usulan yang akan diajukan ke pemerintah pusat harus melalui proses verifikasi yang ketat. Oleh karena itu, kami mendorong setiap pihak yang terlibat untuk memberikan data dan informasi yang akurat terkait kondisi jalan lingkungan dan drainase di wilayah masing-masing,” ujar perwakilan Dinas PU.

Dalam rapat tersebut, DISPERKIM juga mengundang perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di Makassar untuk memberikan masukan langsung terkait infrastruktur yang mereka butuhkan. Beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan lingkungan yang rusak dan sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga sering menyebabkan genangan air di permukiman mereka.

“Kami sangat berharap jalan di lingkungan kami bisa segera diperbaiki, karena setiap musim hujan selalu ada genangan air yang mengganggu aktivitas warga. Selain itu, drainase yang ada saat ini sudah tidak mampu menampung air, sehingga sering terjadi banjir,” ujar salah satu perwakilan warga.

DISPERKIM Makassar menanggapi masukan dari masyarakat dengan serius. Menurut Garibaldi Asiz, partisipasi warga sangat penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Oleh karena itu, masukan-masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan usulan proyek yang diajukan dalam DAK 2025.

Kepala DISPERKIM Kota Makassar, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membenahi infrastruktur permukiman, terutama di daerah yang masih minim fasilitas. Menurutnya, upaya untuk meningkatkan kualitas jalan lingkungan dan drainase merupakan bagian dari program besar Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih layak huni dan tertata.

“Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan infrastruktur di seluruh kawasan perumahan. Kami sadar betul bahwa infrastruktur yang baik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, melalui usulan DAK ini, kami berharap dapat mempercepat pembangunan jalan lingkungan dan drainase yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Kepala DISPERKIM.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.