MAKASSAR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 16 Mei 2023 selain menjadi momentum dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 juga menjadi tahun terakhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Untuk itu, melalui musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas) 2023, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta agar RKP Tahun 2024 harus mampu menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“RKP Tahun 2024 harus mampu menjawab, bagaimana Indonesia melakukan transformasi ekonomi dengan tetap memperhatikan inklusivitas pada setiap tingkat masyarakat, sekaligus menciptakan pembangunan berkelanjutan,” ujar Wapres Ma’ruf dalam sambutannya.
Kemudian, Wapres meminta agar penyusunan RKPD provinsi dan kabupaten/kota betul-betul memperhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP.
“Sudah semestinya kita semua satu langkah menuju Indonesia Emas 2045, agar kesiapan pelaksanaan Major Project dan Proyek Strategis Nasional bisa kita pastikan, sehingga dapat terlaksana sesuai rencana dan akuntabel,” tegasnya.
Mewakili Pemerintah Kota Makassar, Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman menanggapi arahan tersebut bahwa Pemkot Makassar secepatnya bersiap diri dalam mendukung Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah Musrenbangnas telah dilakukan, dan arahan dari Menteri Bappenas dan Wakil Presiden terkait dengan arah perencanaan pembangunan 2024 serta peluncuran proyeksi penduduk 2040-2050 membuat Pemkot Makassar kian bersemangat bersiap menyikapi hal tersebut dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Pada Musrenbang kali ini yang bertepatan dengan EXPO PPD 2023, kota Makassar diundang hadir sebagai salah satu dari 10 nominator kota terbaik. Dan inovasi Lorong Wisata turut dipamerkan dalam event ini.(*)
