Delapan Pengurus Dekranasda Sulsel Ikut Pemilihan Duta Lontara 2020

oleh

ACCARITA – Sebanyak delapan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel mengikuti Fashion Show Pesona Batik Lontaraq dan Pemilihan Duta Lontaraq 2020. Kegiatan yang berlangsung pada 27 Agustus 2020 di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah jalan Sultan Alauddin, Talasalapang, Makassar, merupakan rangkaian kegiatan Festival Aksara Lontaraq 2020.

Kedepalan pengurus Dekranasda Sulsel yang ikut, yakni Andi Elly Sompa, SH, Hj St Syahriati Syahrun, SS MHum, Drg. Sukreni Abdullah, Hanna Odjie, Devianty Faisal, Nuraini Bobby, Andi Agni Soraya dan Yusniar Arifin. Mereka mengenakan busana bercorak lontaraq hasil kreasi desainer ternama Mahdalia Makkulau.

Dihadapan tiga orang juri dan undangan yang hadir, kedelapan pengurus Dekranasda Sulsel, ditambah sejumlah model dari Sanggar Andi Soraya yang mengenakan baju rancangan Arfiah Makmur, berjalan di catwalk sambil membawa tas hasil kerajinan pelaku UMKM Binaan Dekranasda Sulsel. Kedelapan peserta ini juga diberi tantangan menjawab pertanyaan dari Ketua Dekranasda Sulsel, Ir. Hj Liestiaty F Nurdin, M.Fish yang menanyakan tentang “Bagaimana Cara Peserta melestarikan dan mengenalkan Budaya Lontaraq ke Tingkat Nasional dan Internasional,”

Setelah melalui tahap penjurian, terpilihlah Devianty Faisal sebagai Duta Lontaraq 2020.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Moh. Hasan Sijaya, SH, MH mengatakan bahwa Lontaraq saat ini menghadapi tantangan besar, terutama dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan leluhur ini. “Karena itu, kita melaksanakan kegiatan ini disamping terus memberikan fasilitas bagi budayawan, seniman maupun sastrawan, untuk menumbuhkembangkan aksara Lontaraq,” jelasnya.

Sementara itu, Liestiaty F Nurdin sangat berharap peran serta masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan Aksara Lontaraq. “Saya akan terus memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” janjinya.

Liestiaty F Nurdin menambahkan bahwa Pemprov Sulsel juga sangat konsen dalam hal pelestarian budaya, terbukti dengan penganggaran renovasi Gedung Kesenian, Fort Rotterdam dan juga Monumen Mandala. “Insya Allah semua akan dipercantik tahun depan, karena tahun ini terkendala Covid-19,” ujarnya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Mengembalikan Kejayaan Aksara dan Budaya Lontaraq” akan berlangsung hingga 29 Agustus 2020. Selain Pemilihan Duta Lontaraq 2020, ada pula Konferensi dan Seminar Internasional Aksara Lontaraq serta pameran produk UMKM Binaan Dekranasda dan PKK Sulsel.

No More Posts Available.

No more pages to load.