Makassar, — Camat Wajo, Drs. Nimrod Sembe, S.Sos., M.M., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Makassar yang digelar di Hotel Grand Claro pada pagi hari ini. Musrenbang kali ini mengangkat tema besar “Percepatan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” yang menjadi panduan bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar tahun 2025.
Musrenbang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perencanaan tahunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar untuk mengumpulkan, menyusun, dan menetapkan rencana pembangunan yang mengakomodasi aspirasi dari seluruh kecamatan di kota ini. Setiap kecamatan, termasuk Kecamatan Wajo, sebelumnya telah menggelar Musrenbang di tingkat kecamatan untuk menjaring masukan dan kebutuhan warga setempat.
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari berbagai kecamatan, termasuk Camat Wajo, bersama dengan anggota DPRD, SKPD, dan pemangku kepentingan lainnya, berkumpul untuk mendiskusikan berbagai usulan yang telah dikumpulkan dari Musrenbang tingkat kecamatan. Usulan tersebut kemudian akan dibahas lebih lanjut untuk ditetapkan menjadi program prioritas dalam RKPD 2025.
Drs. Nimrod Sembe menyampaikan pentingnya Musrenbang sebagai forum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait pembangunan di wilayah masing-masing. “Musrenbang merupakan kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi dalam merencanakan masa depan Kota Makassar. Dengan mengedepankan prinsip inklusif dan berkelanjutan, kita berharap dapat merancang program pembangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Camat Wajo.
Lebih lanjut, Camat Wajo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Makassar. “Kita perlu memastikan bahwa semua pihak terlibat aktif dalam proses ini, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Sementara itu, hasil Musrenbang tingkat Kota Makassar tahun ini menunjukkan bahwa usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Hal ini mencerminkan kebutuhan akan peningkatan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah kota, termasuk di Kecamatan Wajo, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mobilitas, dan kesejahteraan warga.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan Kota Makassar dapat terus maju dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu mengakomodasi kebutuhan seluruh warganya. Camat Wajo beserta seluruh peserta Musrenbang berkomitmen untuk terus bekerja sama demi mewujudkan visi tersebut, dengan mengedepankan dialog yang konstruktif dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif dan terarah, dengan harapan dapat mewujudkan Kota Makassar sebagai kota yang maju, modern, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.(*)