Atasi Masalah Sistem Zonasi, DPRD Makassar Minta Sekolah Ditambah

oleh

ACCARITA – Banyaknya keluhan masyarakat terkait sistem zonasi membuat anggota DPRD angkat bicara.

Juru bicara fraksi Partai Gerindra, Badaruddin Ophier mengatakan bahwa sistem zonasi banyak merugikan masyarakat, sehingga perlu dicarikan solusinya agar tak lagi menjadi permasalahan besar di tahun pelajaran berikutnya.

“Kasihan warga kita, banyak yang mengeluhkan anaknya tidak bisa sekolah gegara penerapan sistem zonasi,” tegasnya.

Hal tersebut disampaikannya saat rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun anggaran 2018, di ruang rapat paripurna DPRD kota Makassar, Sabtu (6/7/19).

Baharuddin berpendapat bahwa aturan sistem zonasi yang ditetapkan pemerintah menyebabkan banyak calon siswa tidak tertampung di sekolah negeri.

“Karena ketidakseimbangan antara jumlah SD dan SMP di tiap wilayah kecamatan. Maka besar harapan kami harus ada penambahan jumblah sekolah,” ucapnya.

Ia tak menampik sistem zonasi sebenarnya sudah bagus, hanya untuk memaksimalkannya perlu ada penambahan gedung sekolah, apalagi di daerah pesisir seperti kecamatan Mariso dan Tallo.

“Jadi solusinya adalah perlu adanya penambahan sekolah khususnya di daerah yang padat penduduk namun masih kurang sekolah,” pintanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.