ACCARITA, — Ditengah bencana non alam pandemi Covid-19, dinas pendidikan kota Makassar melakukan rapat koordinasi dalam bentuk Dalam Jaringan (Daring) atau Virtual meeting bersama kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) se kota Makassar(13/04/2020).
Dalam pengarahan virtual meeting ini, Kadis Pendidikan Kota Makassar Bapak Dr. Abdul Rahman Bando, M.Si menjelaskan bahwa Bencana non alam Covid-19 berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah pusat terutama dari Kemendikbud RI. Kebijakan ini tentu akan kita tindaklanjuti secara teknis dengan menyesuaikan kondisi daerah dan sekolah masing-masing.
Menurut Rahman Bando, adapun hal-hal yang perlu ditindaklanjuti antara lain:
Pembelajaran Daring yang dilakukan oleh guru guru agar tidak lupa mensosialisasikan tata cara pencegahan Covid-19, mulai tata cara cuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak saat berinteraksi atau Social distancing. Dan
PBM Daring yang lebih menarik dan menyenangkan agar sisipkan selingan ice breaking berupa lagu lagu atau Vidio lucu atau bentuk lain. Serta semua kegiatan PBMnya agar diarsipkan dan dokumentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kita ke publik.
Terkait Penilaian Akhir Sekolah (PAS), Rahman Bando menjelaskan bahwa Evaluasi atau penilaian akhir semester (PAS) dilaksanakan dalam bentuk Dalam Jaringan (Daring), Portofolio siswa, atau bentuk instrumen penilaian lain selama terjadi pembatasan sosial (Social distancing), ujar Rahman Bando
Disamping itu, Dalam penyusunan RKAS harus memuat program penanggulangan atau pencegahan Covid-19 sebagaimana tertuang dalam surat edaran kemendikbud RI. Serta Bagi sekolah yang belum tuntas Penginputan Rapor Mutu atau Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) sekolah secara online, agar secara dituntaskan dalam pekan ini, tegas Rahman Bando.
Tahap I kali virtual meeting menghadirkan partisipan sebanyak 98 org terdiri atas Kadis Pendidikan, plt. Sekdis, Kabid Dikdas, Kabid GTK, pengawas Sekolah, dan selebihnya kepsek SD di beberapa kecamatan.(*)
