MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Andi Zulkifli Nanda menargetkan juara umum Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024.
Ia mengatakan pada PPD 2023, Makassar berada di peringkat ke-4 dengan inovasi Lorong Wisata. Namun tahun ini, ia berharap inovasi Appakabaji yang diikutkan di PPD 2024 bisa menjadi juara umum. Apalagi pada periode pertama pemerintahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Pemkot Makassar pernah masuk tiga besar PPD di 2018 lalu.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Appakabaji ini kita bisa menjadi juara nasional tingkat kota. Itu target kita,” kata Andi Zulkifli Nanda pada 2 Maret 2024.
Ia menjelaskan, saat ini Kota Makassar bersama 12 kabupaten/kota lainnya telah masuk nominasi penilaian PPD 2024 tingkat II atau provinsi.
Danny Pomanto juga sudah mempresentasikan Appakabaji UMKM, inovasi Dinas Koperasi di hadapan tim penilai pada Jumat 23 Februari kemarin. Kata Zulkifli, ada beberapa yang menjadi catatan tim penilai untuk Makassar bisa mewakili Sulsel dalam penilaian PPD 2024 tingkat nasional.
“Memang kita harus memperkuat data-data dan informasi terkait dengan perencanaan. Itu yang harus menjadi PR buat kita,” ujarnya.
“Jadi data-data terbaru, kemudian perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya strategis dan sesuai dengan perencanaan dari turunan visi-misi RPJMD sampai ke RKPD,” tambah Zul.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muhammad Rheza menjelaskan Appakabaji adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guna untuk meng-upgrade produk UMKM melalui Inkubator Center.
“Kami tidak sekadar menunggu, tapi kami jemput bola sekaligus mendata pelaku UMKM,” ungkap Rheza.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, ada 2.162 UMKM yang masuk di tahap pra-inkubasi. Namun setelah dilakukan kurasi klasifikasi hanya 510 UMKM yang lolos ke tapah inkubasi, dan 113 yang sampai ke tahap akselerasi.
“Jadi 113 UMKM ini yang ibaratnya sekolah sudah lulus dan siap bersaing di luar. Bahkan ada yang sudah terdaftar di e-katalog,” tutupnya.(*)