ACCARITA, — Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar semakin memperlihatkan sinergi yang kuat. Hal ini terlihat Ketika Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb melakukan pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa pagi (11/2/2020) terkait pelaksanaan Hari Kebudayaan yang akan di helat pada 1 April 2020 mendatang.
Secara terbuka, Nurdin Abdullah memberikan apresiasi yang besar terhadap even ini, bahkan memberi penegasan untuk memberikan dukungan penuh dalam bentuk kolaborasi bersama dengan melibatkan seluruh Pemerintahan Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Selatan.
“Kota Makassar merupakan satu-satunya Kota yang merayakan hari kebudayaan. Ini bentuk konsistensi Pemerintah Kota Makassar dalam melestarikan budaya kita, dan ini sangat kita apresiasi. Tadi bersama Pak Wali (Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb), kita bicarakan rencana kolaborasi bersama dengan melibatkan seluruh Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan. Ini tentu akan semakin semarak karena di gelar selama lima hari. Berbagai kekayaan budaya lokal yang kita miliki bisa di saksikan masyarakat banyak di even ini, seperti budaya etnik Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. Kearifan lokal yang kita miliki akan ditonjolkan” ujar Nurdin Abdullah kepada wartawan.
Bentuk dukungan lain yang diperlihatkan oleh Gubernur yang bergelar Profesor ini yakni keinginannya untuk mendorong lahirnya regulasi yang lebih kuat dalam menopang even ini. “Kita akan mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Hari Kebudayaan. Jadi cakupan lebih besar dibanding Peraturan Walikota (Perwali)” lanjutnya.
Sementara itu, Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb mengaku semakin termotivasi menyusul dukungan yang diberikan Nurdin Abdullah.
“Alhamdulillah, tentu saja ini sebuah kebanggaan untuk kami di Pemkot Makassar. Pak Gubernur mendukung penuh even kita. Ini penyemangat seluruh jajaran di Pemkot Makassar untuk bekerja keras menyukseskan perayaan Hari Kebudayaan ini”ujar Iqbal bersemangat.
Pada pertemuan yang berlangsung hangat ini, Iqbal menjelaskan sejumlah detail pelaksanaan perayaan Hari Kebudayaan yang dihelat tanggal 1 hingga 5 April mendatang. “Sejumlah rangkaian acara yang disiapkan, di antaranya upacara hari kebudayaan, Karnaval budaya Makassar, Festival Kuliner Tradisional, ada juga seminar budaya, dan masih banyak lagi. Kita juga berharap seluruh warga kota Makassar ikut berpartisipasi selama even ini berlangsung, termasuk menampilkan ikon-ikon budaya kita, baik itu pakaian adat, maupun kearifan lokal kita yang lain” lanjut Iqbal.
Menurut Iqbal, Hari Kebudayaan ini bertujuan untuk mempersatukan seluruh etnik yang begitu beragam sehingga tercipta harmoni yang menyejukkan. “Tentu saja ini menjadi ajang wisata yang menarik bagi pelancong dari luar, makanya kita akan kemas secara profesional” jelasnya.
Dalam Pertemuan ini, Iqbal Suhaeb didampingi oleh Kadis Kebudayaan, Andi Abdullah Bau Sawa, serta sejumlah jajarannya. Nurdin Abdulillah juga didampingi sejumlah pejabat di jajaran Pemprov Sulsel. (*)